Riot Games Dukung 22 Turnamen 2XKO via First Impact
Riot Games Dukung 22 Turnamen 2XKO via First Impact
Beritagameku – Riot Games resmi mengumumkan langkah besar untuk memperkuat ekosistem esports dari game fighting terbarunya, 2XKO. Melalui program First Impact, Riot akan membantu penyelenggara komunitas dengan dukungan dana serta penghargaan eksklusif. Total ada 22 turnamen komunitas yang digelar sepanjang 2025, baik online maupun offline, di Amerika, Eropa, hingga Asia.
Program ini menjadi strategi awal Riot untuk membuka jalur kompetisi 2XKO sejak fase early access, sekaligus memberi ruang bagi komunitas untuk berkembang dari akar rumput.
Sekilas Tentang 2XKO
2XKO adalah game fighting terbaru dari Riot Games yang mengusung format 2v2 tag-team. Pemain membentuk tim berisi dua karakter: satu sebagai fighter utama dan satunya sebagai partner pendukung. Sistem ini menciptakan kombinasi kombo, taktik tag, serta sinergi unik antar karakter.
Game ini juga memperkenalkan fitur Fuse, sebuah mekanisme yang memungkinkan pemain menyesuaikan gaya bertarung sesuai preferensi tim.
Saat ini, 2XKO masih dalam tahap closed beta. Riot sudah menetapkan 7 Oktober 2025 sebagai tanggal rilis early access untuk PC. Semua progres dan konten yang diperoleh selama periode tersebut akan terbawa ke versi penuh saat game resmi diluncurkan.
Apa Itu Program First Impact?
First Impact adalah program dukungan dari Riot Games untuk turnamen komunitas 2XKO. Melalui inisiatif ini, Riot ingin memberi dorongan finansial sekaligus apresiasi kepada penyelenggara lokal.
Beberapa poin utama dari program ini:
-
Bonus hadiah sebesar USD 2.500 (~Rp40 juta) akan ditambahkan ke prize pool turnamen komunitas yang ikut serta.
-
Gelar Local Legend diberikan secara eksklusif kepada juara turnamen, yang akan terpasang langsung di akun 2XKO mereka.
-
Format turnamen fleksibel, bisa berlangsung secara online maupun offline, dan akan hadir di berbagai wilayah besar dunia.
Riot menegaskan bahwa tujuan utama First Impact adalah memperkuat komunitas lokal, memberi ruang bersaing sejak dini, sekaligus mengumpulkan masukan untuk perancangan ekosistem esports resmi di tahun 2026.
Manfaat Strategis Bagi Komunitas
Program ini membawa sejumlah keuntungan nyata, baik untuk penyelenggara maupun pemain:
-
Eksposur Lebih Luas
Turnamen komunitas yang sebelumnya kecil kini bisa mendapat sorotan global berkat dukungan Riot. -
Insentif yang Jelas
Dengan tambahan hadiah dan gelar eksklusif, kompetisi jadi lebih bergengsi, bukan sekadar ajang latihan. -
Pertumbuhan Grassroot Esports
Pemberdayaan komunitas lokal membantu 2XKO tumbuh dari bawah, bukan hanya mengandalkan liga besar. -
Umpan Balik Langsung ke Riot
Melalui turnamen, Riot bisa memahami tren meta, kebutuhan pemain, dan tantangan teknis. Semua data ini akan digunakan untuk mematangkan rencana esports resmi tahun berikutnya.
Tantangan yang Harus Diatasi
Meski menjanjikan, First Impact juga hadir dengan sejumlah tantangan:
-
Standarisasi Turnamen
Riot perlu memastikan kualitas penyelenggaraan agar kompetisi tetap adil dan konsisten di berbagai wilayah. -
Regulasi Lokal
Turnamen offline di tiap negara harus mengikuti aturan setempat, mulai dari perizinan, pajak, hingga dukungan teknis. -
Sinkronisasi Waktu
Karena 2XKO baru rilis early access pada 7 Oktober, ada risiko sebagian turnamen digelar saat basis pemain masih terbatas. -
Transisi ke Liga Resmi
Komunitas harus siap jika turnamen ini nantinya dijadikan fondasi liga esports resmi, bukan hanya bonus event.
Menuju Esports 2XKO 2026
First Impact hanyalah permulaan. Riot sudah menyiapkan rencana besar untuk 2026, termasuk lima musim kompetisi resmi. Setiap musim akan menghadirkan champion baru, battle pass segar, reset ranking, serta konten tambahan lainnya.
Turnamen komunitas tahun ini akan menjadi uji coba penting untuk format liga, sistem peringkat, hingga adaptasi regional. Jika berhasil, 2XKO bisa menyaingi fighting game mapan lainnya dan menjadi wajah baru di kancah esports global.
Rangkaian Turnamen First Impact 2025
Jadwal turnamen sudah diumumkan secara bertahap. Rangkaian dimulai pada 10–12 Oktober di Nice, Prancis lewat ajang Evo France: 2 NICE KO by The MixUp. Setelah itu, komunitas LATAM mendapat giliran dengan Delfino Maza KO pada 18 Oktober, disusul turnamen online IBgames First Impact #1 untuk wilayah EMEA.
Di Amerika Serikat, turnamen DIY: Bonus Track digelar di New York pada 19 Oktober. Masih di bulan yang sama, ada Set & Reset: First Impact #1 untuk EMEA, lalu First Attack di San Juan, Puerto Rico, serta Hades Club KO Arena untuk LATAM South.
Agenda berlanjut ke DreamHack Atlanta pada 31 Oktober hingga 2 November, salah satu event terbesar dalam daftar First Impact. Wilayah APAC juga kebagian lewat SOOP Super Tournament pada 1–2 November.
Turnamen besar lain akan berlangsung di Los Angeles lewat R.I.S.C. 2025 pada 8–9 November. Setelah itu, EMEA kembali menggelar IBgames First Impact #2 pada 9 November. Brasil dan Amerika Serikat juga ikut meramaikan dengan Battle Coliseum di São Paulo serta Midwest Mixfest di Minneapolis, keduanya pada 14–16 November.
Komunitas APAC kembali aktif lewat INVATE APAC Cup pada 15–16 November, sementara EMEA mengadakan Set & Reset: First Impact #2 pada 15 November. Chicago turut menghadirkan FGC Teamups pada 22 November.
Asia Tenggara juga tidak ketinggalan. Bangkok akan menjadi tuan rumah Thaiger Uppercut pada 28–30 November, sedangkan Paris menggelar Mindset pada 29–30 November.
Menjelang akhir tahun, ada TNS 2XKO online untuk NA pada 6–7 Desember, diikuti 2XKO Korea Open di Seoul pada 6 Desember dan 2XKO Japan Knockout di Tokyo pada 7 Desember. Rangkaian First Impact ditutup dengan FlyQuest – 2XKO Christmas Clash pada 13 Desember secara online di NA.
Kesimpulan
Dengan meluncurkan First Impact, Riot Games menunjukkan keseriusan membangun 2XKO sebagai game fighting kompetitif. Dukungan finansial, gelar eksklusif, dan rangkaian turnamen global membuat komunitas punya alasan kuat untuk berkembang.
Tantangan memang ada, mulai dari regulasi hingga kesiapan pemain. Namun, jika program ini berjalan lancar, 2XKO bisa tumbuh cepat menjadi salah satu game esports terpopuler dalam beberapa tahun ke depan.
About the Author
