
beritagameku.com pubgm
Pekan Pertama PMSL SEA Summer 2025: Vampire Esports Tampil Perkasa, Tim Indonesia Hadapi Tantangan Berat
Pekan pertama PUBG MOBILE Super League Southeast Asia (PMSL SEA) Summer 2025 baru saja usai, menyuguhkan aksi menegangkan dan kejutan menarik dari deretan tim terbaik Asia Tenggara. Sorotan utama jatuh pada Vampire Esports (VPE) asal Thailand, yang sukses keluar sebagai juara pertama dalam Smash Rule setelah bertarung sengit di Super Weekend.
Sementara itu, dua tim Indonesia, Talon Esports dan BOOM Esports, berhasil menunjukkan performa cukup memukau dengan menempati posisi ketiga dan keempat dalam klasemen pekan pertama. Namun, kisah manis ini tidak diikuti oleh RRQ RYU dan GLUBLUG, yang harus rela gagal melaju ke babak Super Weekend setelah tampil kurang maksimal di fase Group Stage.
RRQ RYU dan GLUBLUG: Perjuangan yang Belum Berbuah Hasil
Kegagalan RRQ RYU dan GLUBLUG lolos ke Super Weekend menjadi pukulan tersendiri bagi tim-tim Indonesia. RRQ RYU yang aktif berbenah dengan mendatangkan pemain baru seperti Lapar (mantan Bigetron Esports) dan Hans4You (mantan Alter Ego Ares), belum berhasil menemukan kestabilan yang dibutuhkan di setiap matchday. Sementara itu, GLUBLUG yang merupakan tim promosi dari PMNC masih beradaptasi dengan kerasnya persaingan di level PMSL.
Kegagalan ini membuat pekan kedua menjadi momen krusial bagi keduanya. Jika tidak segera bangkit, peluang mereka untuk melaju ke Finals akan semakin tipis.
Pertarungan Ketat di Super Weekend
Super Weekend pekan pertama berjalan sangat sengit. Tim Indonesia seperti Alter Ego Ares dan BOOM Esports sempat bergantian memimpin klasemen, menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Namun, ketika pertandingan memasuki match ke-7, tim-tim Thailand seperti FaZe, eArena, dan tentu saja Vampire Esports mulai menguasai papan atas.
Meski BOOM dan Alter Ego sempat berada di posisi unggul dan mengantongi match point, kemenangan akhirnya jatuh ke tangan Vampire Esports pada match ke-11. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Vampire Esports sebagai juara pertama Smash Rule, yang membuat mereka langsung mengantongi 15 League Rank Points sebagai bekal penting menuju babak Finals.
Performa Tim Indonesia: Talon Esports Memimpin
Dari tim Indonesia, Talon Esports menjadi yang paling sukses dengan mengumpulkan 9 poin, disusul oleh BOOM Esports dengan 8 poin, dan Alter Ego dengan 6 poin. Meski belum mampu menggeser dominasi tim-tim Thailand, hasil ini memberi harapan bahwa perjuangan Indonesia masih terus berlanjut.
Mengenal Mekanisme Smash Rule dan Format Finals
Salah satu hal menarik dari PMSL SEA Summer 2025 adalah penerapan Smash Rule yang dilaksanakan sebanyak tiga kali setiap hari Minggu, baik di Super Weekend maupun Finals. Format ini memungkinkan turnamen dihentikan lebih awal jika ada tim yang berhasil meraih WWCD (Winner Winner Chicken Dinner) setelah mencapai Match Point, yakni poin total Top 1 setelah match ke-6 ditambah 10 poin.
Tim yang telah mencapai Match Point akan menjadi “Match Point Eligible,” dan tim pertama yang meraih WWCD dalam status ini langsung dinobatkan sebagai juara ronde tersebut. Super Weekend maksimal memainkan 8 match, sedangkan Finals hanya 6 match. Jika tidak ada tim yang meraih WWCD setelah Match Point tercapai, maka tim dengan poin tertinggi akan menjadi juara.
Pekan Kedua: Kesempatan Terakhir Tim Indonesia?
Dengan format yang makin ketat dan persaingan yang semakin sengit, pekan kedua menjadi momen penting bagi tim-tim Indonesia untuk membuktikan diri. Apakah RRQ RYU</strong> dan GLUBLUG mampu bangkit dari kegagalan pekan pertama? Bisakah Talon, BOOM, dan Alter Ego mempertahankan performa dan menembus Finals?
Semua jawaban akan terungkap di pekan berikutnya. Para penggemar tentu tak sabar menantikan aksi seru dan dramatis dari para tim terbaik Asia Tenggara.