Gen.G Juara LCK 2025: Balas Dendam Ke HLE, Ruler Amankan MVP
Gen.G Juara LCK 2025: Balas Dendam Ke HLE, Ruler Amankan MVP
Beritagameku – Ribuan penggemar memadati Inspire Arena pada puncak LCK Summer Finals 2025. Laga sarat gengsi antara Gen.G dan Hanwha Life Esports (HLE) menorehkan cerita epik baru. Gen.G sukses merebut kembali takhta dengan kemenangan 3-1 sekaligus membalas dendam atas sang juara bertahan. Hasil ini membawa Gen.G ke League of Legends Worlds 2025 sebagai wakil utama Korea Selatan.
Jalan Terjal Gen.G Menuju Final
Meski dikenal sebagai salah satu tim terkuat dunia, Gen.G bukanlah favorit mutlak saat memasuki final. Mereka sempat terlempar ke lower bracket setelah kalah mengejutkan dari KT Rolster. Namun, tim yang dipimpin Chovy menunjukkan mental juara yang kuat.
Gen.G menaklukkan T1 di lower bracket, lalu menuntaskan balas dendam atas KT Rolster di laga rematch sebelum akhirnya menantang HLE di laga puncak. Kekalahan dari KT hanya menjadi gangguan kecil karena performa mereka semakin membaik.
Perjalanan Pertandingan
Game 1: Gaya Main Sabar Gen.G Berbuah Manis
HLE membuka tekanan melalui Peanut dengan Poppy. Namun, Gen.G bermain sabar, fokus mengumpulkan objektif naga dan menjaga tempo farming. Kunci kemenangan muncul di menit 20 saat Kiin kokoh bertahan di jalur atas menggunakan Sion, sedangkan Chovy mengamankan triple kill dengan Ryze. Keunggulan itu berubah menjadi dominasi penuh hingga akhirnya Gen.G menutup pertandingan di menit 30.
Game 2: Ruler Bersinar di Teamfight
Pertandingan berjalan ketat dengan pertukaran objektif kedua tim. Pada perebutan naga di menit 39, Ruler tampil gemilang dengan Kai’Sa. Serangannya yang mematikan membawa Gen.G unggul 2-0. Meski sempat tertahan dua naga, Gen.G menunjukkan eksekusi teamfight yang lebih rapi dan akhirnya memenangkan game.
Game 3: HLE Balikkan Situasi
HLE membuat comeback dengan draft agresif, menampilkan Peanut dengan Jarvan IV dan kombinasi Sylas serta Braum. Strategi ini menekan Gen.G sejak awal dan memanfaatkan objektif serta Baron Nashor untuk memperkecil skor menjadi 1-2. Namun, Gen.G tidak mampu membobol turret meski punya Ziggs di draft.
Game 4: Ruler Menjadi Penentu Kemenangan
Pada game terakhir yang sengit, Delight dan Duro memilih support unik; Pyke dan Blitzcrank. HLE sempat unggul 2,2 ribu gold di menit 20 dan memberi harapan kepada pendukung. Namun Ruler tampil luar biasa dengan Xayah, mengamankan teamfight, mencuri Baron, dan menerobos pertahanan HLE. Teamfight terakhir di jalur tengah menjadi penutup, Gen.G meluluhlantakkan base HLE untuk mengunci kemenangan 3-1.
Laga Penutup dan Imbasnya
Kekalahan ini menandai akhir era kecil bagi HLE, terutama karena pertandingan ini adalah perpisahan Peanut, jungler veteran, sebelum menjalani wajib militer. Meski gagal mempertahankan gelar, HLE tetap memastikan posisi sebagai seed kedua LCK untuk Worlds.
Sementara itu, Gen.G kembali menegaskan diri sebagai favorit utama di Worlds 2025. Dengan momentum kuat dan performa gemilang dari Ruler dan Chovy, publik menunggu apakah tahun ini Gen.G akhirnya meraih gelar juara dunia yang selama ini diincar.
Jawabannya akan terungkap di Worlds 2025 di Tiongkok, mulai 15 Oktober mendatang.
About the Author
