
Dota 2 TI14: Quinn Pensiun, OG dan Virtus.pro Reshuffle
Roster Shuffle Dota 2 Pasca TI14: Quinn Pensiun, OG dan Virtus.pro Rombak Tim
The International 2025 (TI14) resmi berakhir, dan seperti tradisi tiap tahun, dunia Dota 2 kembali memasuki fase paling dinamis: roster shuffle. Berbeda dengan esports yang mengusung Beritagameku – sistem franchise, Dota 2 memberi kebebasan penuh bagi tim dan pemain untuk melakukan negosiasi ulang kontrak setelah ajang terbesar usai. Inilah periode ketika perpisahan, kejutan, hingga lahirnya superteam baru kerap terjadi.
Berikut rangkuman pergerakan roster pasca TI14 yang saat ini menjadi sorotan komunitas Dota 2.
Quinn Resmi Pensiun
Kabar mengejutkan datang dari Gaimin Gladiators. Midlaner andalan mereka, Quinn “Quinn” Callahan, resmi mengumumkan pensiun pada 17 September 2025. Ia menyampaikan keputusan tersebut melalui sebuah video YouTube, menegaskan keinginannya meninggalkan panggung kompetitif sebagai pemain, tetapi tetap aktif sebagai talent siaran sekaligus penulis guide pro-level.
Ironisnya, video pengumuman itu dibuat bahkan sebelum drama internal yang menyebabkan Gladiators batal tampil di TI14. Pensiunnya Quinn menimbulkan tanda tanya besar mengenai masa depan Gaimin Gladiators.
HEROIC Lepas Mangusu dan 4nalog
Tim Amerika Selatan HEROIC, yang sukses finis di posisi enam besar TI14, mulai melepas beberapa bagian penting dari skuad mereka.
-
Andrei-Vlad “Mangusu” Sateanu, asisten pelatih yang berjasa membawa HEROIC menjuarai PGL Wallachia Season 2, resmi dilepas.
-
João Gabriel “4nalog” Giannini Santos, sang midlaner utama, juga hengkang pada 19 September setelah menerima tawaran kontrak lebih besar.
-
Offlaner kreatif Adrián “Wisper” Dobles sempat berpisah, namun berdasarkan update terbaru, ia kembali ke HEROIC dan diproyeksikan mengisi peran midlane menggantikan 4nalog.
Perubahan Besar di Tundra Esports
Tundra Esports kembali bergerak dalam bursa roster. Dua pemain kunci mereka, Remco “Crystallis” Arets dan Martin “Saksa” Sazdov, masuk ke daftar nonaktif.
-
Crystallis dipastikan akan dipinjamkan ke MOUZ musim depan.
-
Saksa, yang memang dikenal sering rehat kompetitif, kembali absen tanpa kepastian kapan aktif lagi.
Kondisi ini membuka spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Anton “dyrachyo” Shkredov ke lineup utama Tundra.
OG Mulai Rombak Tim
Tim legendaris OG juga tak luput dari shuffle. Dua pilar penting resmi berpisah:
-
Nuengnara “23savage” Teeramahanon, carry asal Thailand yang sebelumnya sempat dipinjamkan ke Talon Esports.
-
Daniel “Stormstormer” Schoetzau, midlaner asal Jerman.
Kini OG hanya menyisakan Shad, MikSa’, dan daze. Mengingat sejarah OG yang kerap melakukan rotasi besar, kemungkinan roster saat ini masih akan berubah.
MOUZ dan Virtus.pro Mulai Bergerak
MOUZ menghadirkan wajah baru dengan squad segar, dipimpin oleh kapten Melchior “Seleri” Hillenkamp, eks Gaimin Gladiators.
Sementara itu, Virtus.pro jadi sorotan dengan rekrutan besar-besaran. Mereka mengamankan eks Shopify Rebellion: Enzo “Timado” Gianoli, Azel “Abed” Yusop, Tal “Fly” Aizik, serta pelatih Kanishka “BuLba” Sosale. Kombinasi ini akan diperkuat oleh Daxak dan Antares. Meski masih terkesan sebagai eksperimen, komunitas menanti apakah lineup ambisius ini bisa bersaing di papan atas.
Pergeseran di Tim Lain
-
Jonáš “SabeRLight-” Volek dipinjamkan oleh Team Liquid ke tim AVULUS.
-
Tri “Jhocam” Kuncoro, support asal Indonesia, resmi keluar dari Talon Esports, membuat tim tersebut kehilangan tiga pemain kunci (23savage, Kuku, Jhocam). Kini Talon hanya menyisakan Mikoto dan Ws.
-
Nemesis mencoba Pang “ponyo” Sze Xuan sebagai hard support dalam masa trial.
-
PARIVISION menegaskan tetap mempertahankan roster yang membawa mereka finis peringkat 3 TI14, sekaligus mematahkan rumor hengkangnya Alan “Satanic” Galliamov.
Pro & Kontra Roster Shuffle TI14
Kelebihan roster shuffle:
-
Membuka peluang lahirnya superteam anyar.
-
Memberi kesempatan bagi pemain muda untuk naik panggung utama.
-
Menambah semangat komunitas menyambut musim kompetitif baru.
Kekurangan roster shuffle:
-
Hilangnya ikon tim, seperti Quinn, dapat mengurangi daya tarik penggemar.
-
Perubahan terlalu cepat berisiko mengganggu stabilitas tim besar.
-
Eksperimen lineup kadang gagal memberikan hasil instan.
Roster Shuffle Dota 2 Pasca TI14: Awal Musim Baru
Roster shuffle pasca TI14 kembali membuktikan betapa dinamisnya ekosistem Dota 2. Dari pensiunnya Quinn, perpisahan para pemain bintang OG, hingga gebrakan Virtus.pro dengan lineup eks Shopify Rebellion, semua peristiwa ini akan menjadi fondasi cerita menuju musim kompetitif baru.
Bagi para penggemar, momen ini bukan sekadar drama transfer, melainkan jendela harapan. Pertanyaannya sederhana: apakah roster baru ini akan membawa kejayaan, atau justru bubar lebih cepat? Satu hal yang pasti, panggung Dota 2 tidak pernah kehabisan kejutan.