 
        Belum Setahun Rilis, Marvel Rivals Langsung Gelar Turnamen Esports Internasional 2025
Belum Setahun Rilis, Marvel Rivals Langsung Gelar Turnamen Esports Internasional 2025
Beritagameku – NetEase tidak menunggu lama untuk terjun ke panggung esports. Baru hitungan bulan sejak rilis, Marvel Rivals langsung mengadakan turnamen internasional perdananya, Marvel Rivals Ignite 2025. Ajang ini berlangsung di kampus NetEase, Guangzhou, dan resmi berakhir pada 10 Agustus 2025.
Sebagai game hero shooter 6v6 bertema Marvel, Marvel Rivals ingin membuktikan diri di arena kompetitif. Sebanyak 10 tim dari lima wilayah — Amerika, Asia, China, Timur Tengah, dan Oseania — bertanding sengit, memperlihatkan bahwa NetEase serius membangun ekosistem global untuk para pemainnya.
Menurut Guangyun “Guangguang” Chen, Game Design Director Marvel Rivals, langkah masuk ke esports bukan datang dari rapat strategi korporat, melainkan langsung dari komunitas.
“Sejak awal, pemain sudah minta turnamen. Kami lihat banyak talenta luar biasa, jadi kami siapkan panggung untuk mereka,” ujar Guangguang.
Bukan Liga Waralaba, Tapi Ekosistem Terbuka
Berbeda dari pesaing seperti Overwatch yang mengusung sistem liga waralaba, NetEase memilih model terbuka lewat Seasonal Championships dan seri Ignite.
Adam Huang, Lead Esports Tournaments Marvel Rivals, menegaskan:
“Franchise league terlalu membatasi. Kami mau bergerak bebas dan mengatur semuanya sendiri.”
NetEase bahkan sudah memikirkan revenue sharing lewat penjualan bundle tim atau skin esports khusus. Hasil penjualan rencananya dibagi untuk pemain, tim, dan prize pool. Uji coba pertama muncul lewat Twitch Drops di babak Mid-Season Finals, mirip konsep team packs milik Overwatch.
Daya Tarik Marvel + Kompetisi Sengit
Bagi Guangguang, kekuatan Marvel Rivals ada pada kombinasi gameplay kompetitif dan magnet IP Marvel.
“Fans Marvel bisa langsung merasakan kekuatan superhero favorit mereka dalam format FPS kompetitif.”
Tantangannya, kata dia, adalah menjaga keseimbangan antara pemain casual dan pro. Semua mode — quick play, competitive, hingga turnamen — harus terasa adil dan seru.
Turnamen Ignite 2025 digelar tertutup, hanya mengundang influencer dan pelaku industri. Meski begitu, atmosfer di lokasi memanas luar biasa. NetEase pun mempertimbangkan membuka event berikutnya untuk publik.

Meta Mulai Dipertanyakan
Sukses event tak menutup kritik soal meta. Dari 41 hero yang tersedia (termasuk Blade), 22 adalah Duellist. Sementara itu, Strategist hanya 9 hero. Dengan sistem ban empat hero dan lock dua hero, peran Strategist jadi mudah tersingkir, sedangkan Duellist punya banyak opsi tetap kuat.
Seorang pemain di Reddit menulis:
“Tim biasanya ban support atau tank. Karena jumlahnya sedikit, musuh gampang memaksa komposisi lemah.”
Akibatnya, beberapa pick unik seperti Jeff the Landshark muncul bukan karena strategi kreatif, melainkan keterpaksaan setelah healer andalan seperti Luna Snow dan Loki di-ban.
Walau begitu, Duellist seperti Human Torch tetap mendominasi meski beberapa DPS meta seperti Phoenix atau Wolverine diblokir.
Solusi yang Diharapkan Komunitas
Konten kreator Siarhei “Bogur” Alekau berpesan:
“Rilis lebih banyak support dan tank, bukan Duellist lagi. Sekarang jumlah DPS bahkan lebih banyak dari tank dan support digabung. Wajar semua mau main DPS.”
Dengan hero baru tiap bulan dan musim yang singkat, meta bisa berubah cepat tapi juga berpotensi tak stabil. Sebagian pemain mengusulkan penambahan jumlah ban untuk memperkaya strategi, meski langkah itu bisa mempersulit tim dalam menyusun roster.
Fondasi Kuat, PR Menumpuk
Membuat game 100% seimbang untuk esports memang mustahil, tapi Ignite 2025 menunjukkan potensi besar Marvel Rivals. NetEase kini punya fondasi solid — tinggal bagaimana mereka menjaga meta tetap sehat dan memastikan semua peran punya porsi yang adil.
Dengan kekuatan IP Marvel, strategi ekosistem terbuka, dan ambisi membangun scene global, Marvel Rivals bisa jadi pesaing serius di dunia hero shooter. Asal, mereka tidak jatuh ke lubang yang pernah menjebak para pendahulu.
Marvel Rivals, Ignite 2025, NetEase, turnamen esports, hero shooter, kompetisi global, game Marvel, meta game, Duellist, Strategist, open ecosystem, revenue sharing, hero FPS, competitive gaming, pro player, scene esports, event gaming, Guangzhou, hero balance, tank support, update hero, competitive meta, turnamen internasional, game balance, IP Marvel, esports 2025,
 
         
        