
Alter Ego Ares Wakil Indonesia di PMGC 2025
Alter Ego Ares Satu-satunya Wakil Indonesia di 2025 PMGC
Beritagameku – Gelaran PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Fall 2025 resmi berakhir pada 26–28 September di Thailand. Turnamen bergengsi ini menampilkan 24 tim terbaik dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Dari tiga hari pertarungan sengit, tim asal Vietnam, D’Xavier, keluar sebagai juara sekaligus mencatat sejarah baru sebagai tim pertama yang mampu memenangkan dua gelar PMSL dalam tahun yang sama.
Dominasi D’Xavier di Grand Finals
Meski performa mereka di babak grup sempat dianggap kurang menonjol, D’Xavier mampu membalikkan keadaan di Grand Finals. Shin, Lamborghini, LeVis, NadeTii, dan ParaJin tampil luar biasa dengan strategi matang dan eksekusi presisi.
-
Hari pertama, mereka langsung mengumpulkan 51 eliminasi dan 84 poin.
-
Hari kedua, catatan poin mereka bertambah menjadi 139, cukup untuk memimpin klasemen.
-
Hari ketiga, D’Xavier semakin tak terbendung. Mereka meraih Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) di map keenam dan menundukkan tim kuat seperti Vampire Esports dan Bigetron by Vitality.
Kemenangan ini memastikan D’Xavier meraih trofi PMSL SEA Fall 2025 dan tiket ke PMGC Gauntlet Stage bersama wakil Thailand, EArena. Di sisi individu, LeVis dianugerahi gelar Finals MVP sekaligus Gunslinger atas performa memukaunya.
Alter Ego Ares: Satu-satunya Wakil Indonesia di PMGC
Bagi Indonesia, Alter Ego Ares menjadi satu-satunya tim yang berhasil menembus PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025 lewat jalur Point Race. Meski performa mereka di babak Finals tidak konsisten, Alter Ego Ares tetap unggul dalam akumulasi poin musim.
Mereka bersaing ketat dengan tim-tim besar Indonesia lainnya, seperti Bigetron by Vitality dan VOIN Esports, sebelum akhirnya mengunci tiket PMGC. Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi Alter Ego Ares sepanjang musim, meski dalam tekanan persaingan yang tidak mudah.
Coach Hzlnuts menegaskan bahwa turnamen PMSL SEA Fall memberikan banyak pelajaran penting bagi timnya. “Ada beberapa hal yang pasti akan kami benahi menjelang PMGC. Kami juga mencermati tim-tim luar yang berpotensi jadi tantangan,” ujarnya.
Sementara itu, sang pemain bintang Rosemary menambahkan, “Kami tidak bisa berjanji apa pun untuk PMGC. Yang pasti kami akan berusaha maksimal membawa hasil terbaik untuk para penggemar.”
Panggung PMGC 2025 dan Harapan Indonesiapride
PMGC 2025 akan mempertemukan tim-tim top dari seluruh dunia. Dari Asia Tenggara, wakil yang lolos antara lain:
-
Vietnam: D’Xavier (Gauntlet Stage), Team Flash, Team Secret
-
Thailand: EArena (Gauntlet Stage), Vampire Esports (Finals langsung sebagai tuan rumah)
-
Malaysia: Celcomdigi Alliance (Group Stage)
-
Indonesia: Alter Ego Ares (Group Stage)
Sebagai satu-satunya wakil Indonesia, Alter Ego Ares mengemban tanggung jawab besar. Mereka akan membawa nama bangsa dan semangat **#dopride ke panggung global.
Coach Hzlnuts menegaskan pentingnya dukungan penuh dari para penggemar: “Kami membawa nama negara, bukan lagi soal tim mana. Jangan lelah untuk terus mendukung kami.”
Kesimpulan
Kemenangan D’Xavier di PMSL SEA Fall 2025 menjadi bukti kekuatan tim Vietnam di kancah Asia Tenggara, sementara Alter Ego Ares menegaskan posisinya sebagai harapan Indonesia di PMGC 2025. Meski jalan menuju turnamen dunia tidak mudah, Alter Ego Ares bertekad memberikan performa terbaik demi mengibarkan bendera Merah Putih di pentas PUBG Mobile global.