
beritagameku - Virtus.pro Gugur Tanpa Kemenangan! 4 Tim Tersingkir di Fase Eliminasi Dota 2 EWC 2025
Virtus.pro Gugur Tanpa Kemenangan! 4 Tim Tersingkir di Fase Eliminasi Dota 2 EWC 2025
Beritagameku – Turnamen Dota 2 Esports World Cup (EWC) 2025 resmi memasuki babak eliminasi, dan atmosfer kompetisi pun langsung memanas. Hari pertama fase penentuan ini menyuguhkan laga-laga penuh tensi tinggi, namun juga menjadi titik akhir perjalanan bagi empat tim yang harus tersingkir lebih awal dari turnamen internasional paling bergengsi tahun ini.
Setelah melewati pertarungan sengit di babak grup, kini empat tim dari berbagai regional harus angkat koper lebih dulu usai mengalami kekalahan telak di fase eliminasi awal. Tanpa ampun, seluruh pertandingan hari ini berlangsung dalam format best-of-three dan semuanya berakhir dalam dua game saja. Tim-tim yang menang tampil dominan, sementara tim yang kalah gagal memberikan perlawanan berarti.
Fase Eliminasi Dimulai: 4 Tim Terpaksa Pulang
Babak eliminasi EWC 2025 menghadirkan laga-laga hidup dan mati bagi tim-tim terbawah di grup. Di fase awal ini, hanya tim peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing grup yang turun berlaga, sementara peringkat kedua mendapat bye dan langsung melaju ke ronde berikutnya.
Di partai pembuka, Xtreme Gaming berhasil mengamankan kemenangan atas Execration, tim asal Asia Tenggara yang sempat tampil kompetitif di fase grup. Meski Execration menunjukkan potensi dan semangat juang, kekompakan serta eksekusi strategi Xtreme Gaming terlalu sulit untuk diimbangi. Dua game berjalan relatif mulus bagi XG, yang kini melangkah ke ronde kedua dan dijadwalkan bertemu dengan tim asal Timur Tengah, PARIVISION.
Di laga berikutnya, Shopify Rebellion, salah satu tim yang awalnya diprediksi bisa melangkah jauh, harus menerima kenyataan pahit. Mereka tumbang di tangan Team Yandex, yang sebelumnya dikenal sebagai Cyber Goose. Dengan permainan disiplin dan rotasi map yang efektif, Yandex memastikan tempat mereka di ronde kedua untuk menghadapi lawan berat, Gaimin Gladiators, dalam laga yang diprediksi bakal jadi salah satu pertarungan terbesar di bracket eliminasi.
Nasib serupa juga dialami oleh HEROIC, tim asal Amerika Selatan yang tampil kurang konsisten di turnamen ini. Meski sempat memberikan perlawanan di game pertama melawan Talon Esports, performa mereka di game kedua menurun drastis. Minimnya koordinasi dan kesalahan individu membuat mereka harus tersingkir. Talon, yang sebelumnya tampil di bawah ekspektasi saat fase grup, justru menemukan momentumnya dan melangkah ke ronde dua untuk menghadapi Tundra Esports.
Virtus.pro Tereliminasi Tanpa Satu Kemenangan Pun
Cerita paling mengejutkan datang dari Virtus.pro. Tim legendaris asal Eropa Timur ini tampil mengecewakan sepanjang turnamen. Setelah gagal mencuri satu kemenangan pun di fase grup, mereka kembali tampil lesu saat menghadapi Team Falcons di ronde pertama eliminasi. Harapan untuk bangkit dan mengulang performa apik saat lolos dari kualifikasi, termasuk saat menyingkirkan Team Secret dan Nigma Galaxy, sirna sudah.
Dua game berjalan tanpa banyak perlawanan. Falcons tampil solid dan mengendalikan tempo sejak awal, membuat VP tidak pernah benar-benar masuk ke dalam permainan. Kekalahan ini menandai akhir yang pahit bagi Virtus.pro yang sepanjang musim 2025 sudah beberapa kali gagal bersinar di turnamen besar. Falcons sendiri melaju untuk menghadapi Natus Vincere (NaVi), menciptakan duel yang akan menjadi sorotan tersendiri di ronde kedua eliminasi.
12 Tim Masih Bertahan, 4 Laga Hidup-Mati Menanti
Dengan empat tim telah tersingkir, kini tersisa 12 tim yang masih berjuang di turnamen Dota 2 EWC 2025. Ronde kedua babak eliminasi dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025, dan akan kembali menyingkirkan empat tim. Empat tim pemenang dari ronde ini akan lolos ke babak playoff final, di mana delapan tim terakhir akan memulai pertempuran menuju trofi juara dunia.
Laga-laga di ronde kedua akan menghadirkan banyak potensi kejutan. Dengan tim-tim seperti Talon, Xtreme Gaming, Falcons, dan Team Yandex yang mulai menunjukkan taringnya, serta tim-tim kuat seperti Tundra, Gaimin Gladiators, dan NaVi yang menunggu di ujung jalan, persaingan akan semakin sengit.
Siapa yang Akan Bertahan dan Siapa yang Akan Pulang?
Babak eliminasi EWC 2025 tidak memberi ruang untuk kesalahan. Setiap kekalahan berarti akhir dari perjalanan, sementara kemenangan membawa satu langkah lebih dekat menuju kejayaan. Dengan format eliminasi tunggal ini, tekanan pada setiap tim begitu besar. Tidak hanya soal strategi, tapi juga mental dan konsistensi yang akan menentukan siapa yang pantas melangkah lebih jauh.
Virtus.pro mungkin sudah tersingkir, tapi turnamen ini masih menyimpan banyak drama dan cerita luar biasa. Tim-tim yang awalnya dipandang sebelah mata kini tampil mengejutkan, sementara nama-nama besar harus waspada terhadap kemungkinan gugur lebih awal.
Semua mata kini tertuju pada ronde kedua. Siapakah empat tim berikutnya yang harus mengakhiri perjalanannya di Dota 2 EWC 2025? Akankah ada kejutan besar, atau justru favorit juara menunjukkan dominasinya?
Kita akan segera mengetahui jawabannya saat laga-laga panas kembali bergulir akhir pekan ini.